Saya menjadi Ibu Pahlawan ep 6

Di Dalam sebuah buku tua tentang Iblis Kuno dan kutukan, simbol iblis yang mirip dengan bercak yang dimiliki oleh Duke Mayhard tercatat di dalamnya.

'Tapi itu hanya mirip. Jika Anda melihatnya lebih dekat, itu adalah bentuk yang berbeda.'

Namun, pada umumnya masyarakat kurang tertarik dengan keakuratan informasi tersebut.

Betapa lucunya itu. Yelena bergumam

Bagaimana menarik informasi itu.

Cukup menyedihkan, bahwa pendapat seseorang mempengaruhi kedua sisinya

Dan sejak saat itu, muncul sebuah isu yang sanhat panas.

 orang-orang mulai berbisik bahwa Duke Mayhard adalah monster yang dikutuk oleh iblis.

'Selain itu, kecelakaan malang terjadi setelahnya' ( disini maksudnya kecelakaan yang dialami orang tua dan adik Duke Mayhard yang kereta yang di tumpanginya jatuh ke dalam jurang) ngerii banget 😅

Jika bukan karena kecelakaan tersebut.  mungkin, sampai sekarang Duke Mayhard tidak akan dilihat sebagai monster yang membawa kesialan  .

Pada saat yang bersamaan, Yelena yang tenggelam dalam pikirannya. terkejut oleh suara Mielle.

" Hai Yelena Bagaimana kabarmu?"

"Baik, Millie" jawab Yelena Acuh.

Millie yang penasaran langsung bertanya.

“Yelena, Mengapa kamu mengatakan itu?

 ketika kamu mengetahui alasannya? Apakah kamu yakin bisa melahirkan anaknya?” Tanya Millie skeptis. 

“Kenapa aku tidak bisa?” 

Jawab Yelena tenang. Tapi menantang Millie.

Dia tahu bahwa, Duke Mayhard tidak seperti rumor.

 Yang dipercayai oleh sebagian besar orang. Duke Mayhard tidak dikutuk oleh iblis. Yelena sangat yakin akan hal tersebut.

'Bagaimana mungkin anak dari seseorang yang dikutuk oleh iblis bisa menjadi Prajurit yang luar biasa. Bahkan bisa menyelamatkan umat manusia dari kehancuran?'

Akan menjadi cerita yang berbeda jika anaknya menjadi Raja Iblis sebagai gantinya. Tapi itu mustahil.

Sepupunya Mielle, yang tidak tahu kebenarannya, kemungkinan besar hanya percaya rumor yang beredar.

Yelena mencoba berunding dengannya.

“Miel. Anda percaya rumor semacam itu? ”

Yelana langsung bertanya tepat sasaran . 

Millie langsung mengamuk mendapatkan pertanyaan menusuk itu. 

“Apakah kamu benar-benar gila Yelena? 

Kamu hanya mengatakan apa pun karena itu bukan urusanmu, bukan? 

Wajah Duke Mayhard yang mengerikan bukanlah rumor tapi fakta!”

"Ah." Millie menutup mulutnya . Ia merasa bersalah karena sudah keceplosan berbicara hal yang buruk mengenai Duke Mayhard. Calon suami sepupunya atau bahkan dia kalau seandainya ia tidak terjebak.

Yelena berhenti.

Penampilannya. Dia tidak benar-benar mempertimbangkan itu.Duke Mayhard bagaimana rupanya. Apakah ia benar-benar berwajah seperti monster pemakan manusia.

“…Bagaimana jika kamu mematikan lampu? 

Hubungan intim dilakukan pada malam hari pula. Bagaimana kalau mematikan lampu sehingga Anda tidak bisa melihat wajahnya?”

Tanya Millie

"Apakah itu masalahnya?"

"Kemudian?"

“Jika saya berhubungan badan dengannya, bagaimana jika saya terinfeksi oleh bercak mengerikan itu juga ?!”

"Apa?"

Yelena terkejut.

"Jika wajahku berubah seperti itu, maka aku lebih baik mati!"

"Tunggu. Terjangkit? Mengapa kamu bisa terinfeksi olehnya? Apakah itu penyakit menular?”

"Bercak yang tidak dapat ditemukan oleh siapa pun selama 20-an tahun sebenarnya adalah penyakit menular? " Yelena semakin bingung juga.

"Aku tidak tahu! Bagaimanapun, perlu diingat bahwa saya tidak akan pernah melahirkan sesuatu seperti anak Duke.

 Mengapa Anda tiba-tiba datang menemui saya dan mengatakan omong kosong seperti itu? Apakah kamu seyakin itu?”

Mielle, yang baru saja marah .Yelena yang tertegun melihat itu semua, ia segera duduk dengan tenang,

“Dan saya telah memutuskan untuk membawa Sir Amber sebagai ksatria penjaga saya ketika saya pergi ke kediamannya nanti.”

“Amber… Apa? Siapa? Tuan Amber itu?”

Yelena yang menjauh segera menyadari. 

"Kekasihmu?"

"Ya."

"Kamu gila Millie? 

Siapa yang kamu katakan akan kamu bawa ke mana? ” Yelena berteriak marah.

“Kenapa kamu seperti ini?

 Sudah biasa bagi bangsawan untuk memiliki kekasih bahkan setelah menikah.

 Daripada tidak nyaman mendapatkan kekasih baru, aku akan menjaga hubunganku dengan kekasihku yang sudah ada sebelumnya.” 

Mielle berkata dengan percaya diri sambil menyilangkan tangannya.

“Saya dijual ke pernikahan itu karena bisnis ayah saya. Ini bukan pernikahan yang normal untuk memulai. Duke pasti tahu tentang itu dan akan membawa kekasihnya sendiri. ”

'Tidak!'

Yelena membuka dan menutup mulutnya.

Dia ingin segera mengoreksi pernyataan itu.

Tidak.

Bahkan jika istrinya berselingkuh, Duke Mayhard pasti tidak akan bermain-main dengan wanita lain.

'Jika itu masalahnya, maka dia akan mendapatkan setidaknya satu anak di masa depan!'

Bahkan jika seseorang adalah anak haram, mereka akan tetap menjadi anaknya .

Yelena menghela nafas.

Jadi ini alasannya.

Alasan mengapa prajurit itu tidak lahir di masa depan yang dia lihat.

'Miel ...'

Dia menghela nafas, tetapi dia tidak bisa menyalahkan Mielle.

Apakah dia akan bereaksi seperti ini jika dia tidak tahu masa depan?

'Tidak mungkin. Saya mungkin akan memperburuk keadaan dengan mengatakan bahwa Sir Amber saja tidak akan cukup dan menyuruhnya untuk mendapatkan kekasih lain sehingga dia dapat memiliki bunga di kedua tangan…'

Yelena tahu bahwa dia memiliki indra moral yang redup dan tidak peduli dengan orang lain.

Tapi saat itulah dia tidak tahu bahwa anak Duke Mayhard suatu hari akan menjadi Pahlawan yang akan menyelamatkan dunia dari keganasan monster.

Yelena menggigit bibirnya.

Cahaya tekad melintas di matanya.

“Yelena. Saya mengatakan ini karena saya khawatir. Kau tahu kau agak aneh hari ini, bukan? 

Tiba-tiba bertingkah aneh padahal biasanya tidak seperti itu atau kau datang dan bertanya apakah aku akan melahirkan. Apakah Anda mungkin sakit ?? ... "

“Miel.”

“Hm?”

“Proposal pernikahan Anda, bagaimana itu di majukan ke depan? Kenapa kamu dijual?”

“Ah, itu? Uh, aku juga tidak tahu detailnya, tapi… Kurasa Ayah dan Duke Mayhard membuat kontrak penting. Sesuatu yang berhubungan dengan tambang.”

Mielle mengerutkan kening lagi, masih merasa tidak senang ketika dia memikirkannya, lalu melanjutkan,

“Itulah mengapa saya harus menikah dengan Duke Mayhard, katanya. Jadi Duke bisa menaruh kepercayaannya pada Ayah.”

Dengan kata lain, Mielle adalah jaminan untuk mencegah pengkhianatan yang dipersiapkan ayahnya, Marquess Linden.

"Itu konyol. Pernikahan macam apa yang terjadi karena alasan seperti itu?”

“Miel.”

"Mengapa?"

“Kami mungkin sepupu, tapi kami seperti saudara kandung, bukan? Kami terus-menerus berhubungan satu sama lain sebagai sebuah keluarga, dan kami sangat dekat.”

"Apa yang kamu katakan tiba-tiba?"

“Paman juga sangat memujaku. Sampai-sampai dia berkata akan mengadopsiku sebagai anak perempuan jika terjadi sesuatu dengan rumahku.”

“Ayah memang mengatakan itu… Tapi kenapa? Apakah sesuatu benar-benar terjadi padamu?”

Yelena tersenyum.

Dia meraih ke tangan Mielle.

"Kirimi aku."

"Apa?"

"Aku akan pergi sebagai gantinya."

Mata Yelena yang seperti permata berkilauan.

"Pernikahan itu, aku akan melakukannya."

* * *

Marquess Linden bersukacita saat Yelena memberitahunya.

Dia mungkin tidak menunjukkannya, tetapi memaksa putrinya untuk menikah yang tidak dia inginkan juga mengganggu pikirannya.(dia masih punya hati nurani rupanya :(

Tentu saja, tidak lebih baik mengirim keponakannya daripada putrinya, tetapi situasinya berbeda.

Karena Yelena-lah yang menginginkannya.

"Silahkan."

Tapi karena dia masih menyayangi keponakannya, Marquess Linden ragu-ragu sejenak. Setelah permohonan Yelena yang gigih, dia akhirnya berhenti ragu-ragu dan mengirim surat kepada Duke Mayhard.

Isinya pertanyaan apakah boleh mengirim keponakannya Yelena Sorte sebagai pengantin wanita daripada putrinya Mielle Linden.

Di dalamnya, Marquess Linden juga menyebutkan betapa dia mencintai keponakannya dan dengan sungguh-sungguh mengungkapkan betapa eratnya dia dengan keluarga adiknya.

Balasan datang dengan cepat.

Dikatakan bahwa dia tidak keberatan.

Ayah dan anak Linden bertepuk tangan dengan gembira, sementara Yelena pergi menghadap ayahnya hari itu.

"Yelena, apa yang kamu katakan sekarang?"

Yelena bermain polos dan berkata,

“Aku sudah menyembunyikannya selama ini, tapi sebenarnya aku sudah menyukai Duke Mayhard sejak lama.”

"Apa?"

“Saya selalu berpikir bahwa saya ingin menyembuhkan hatinya yang terluka, karena dia selalu disebut monster.”

Pada saat ini, Yelena merasa bangga pada dirinya sendiri karena memiliki bakat berbohong yang melimpah.

Ayah Yelena, Count Sorte, menatap Yelena dengan tidak percaya sebelum membuka mulutnya.

"Apakah kamu tahu mengapa dia disebut monster?"

"Saya tahu."

"Jika kamu tahu lalu mengapa ..."

"Ayah. Saya cukup yakin Anda tidak membesarkan putri bungsu tercinta Anda menjadi anak bodoh dan yang percaya pada rumor yang dikatakan orang lain. ”

Mendengar kata-kata Yelena, Count Sorte menutup mulutnya.

Yelena tidak melewatkan kesempatan ini dan berkata,

“Pernikahan ini juga akan membantu rumah ini. Paman telah berjanji untuk memberikan setengah dari penghasilan tambang kepada Anda, Ayah. ”

"Apa? Hah, serius…”

"Tolong beri aku izinmu, Ayah."

Sebenarnya, itu adalah situasi di mana dia tidak punya pilihan lain selain memberikan izin.

Mengubah pikiran sekali mungkin baik-baik saja, tetapi melakukannya dua kali hanya akan dianggap mengolok-olok Duke Mayhard.

Bahkan dengan pengetahuan itu, Yelena menyatukan kedua tangannya saat dia menatap Count untuk menunjukkan betapa putus asanya dia atas izinnya.

Count Sorte diam-diam memandangi wajah menggemaskan putri bungsunya, yang entah bagaimana telah tumbuh sebesar ini.

Kemudian helaan napas keluar dari mulutnya.

"…Saya mengerti."

Yelena tersenyum cerah.

* * *

Pernikahan itu berkembang pesat.

Tak lama, hari pernikahan pun tiba.

Pelayan eksklusif, Merry, memeriksa gaun Yelena dan berkata dengan suara gelisah.

"Tidak disangka akan datang suatu pagi ketika Nona Muda akan menikah ..."

"Hidup selalu penuh kejutan."

Dia mengatakannya dengan sikap tenang, tetapi Yelena tulus.

Bahkan dia tidak akan menyangka.

Bahwa dia akan menikah dengan Duke Mayhard dengan cara ini.

( bersambung)